Orde baru ?? Pasti ujung-ujungnya Soeharto..
Hey kenapa kalo kita bicara tentang orde baru pasti kita langsung nyangkut sama Soeharto ?? Pada tau nggak sih sebenernya orde baru itu apa ? Trus kenapa Pak Harto moncer di kata “Orde Baru” hehehe yaudah deh kita bahas aja.
Orde baru oh orde baru emm menurutku itu adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia tentunya pengganti dari orde lama di era pemerintahan Soekarno. Nggak nyangka banget kalo orde baru itu bakalan ngoreksi total tentang penyimpangan di era orde lama. Orde baru itu lama banget wis kisahnya dari tahun 1966 sampai 1998. Waktu itu perekonomian Indonesia berkembang pesat eh masih ada tapinya lho yaitu praktik korupsi wah sungguh merajalela selain itu nggak kaya kita anak-anak SMA mau kaya apa miskin ya whatever yang penting pinter ya nggak, tapi kalo di orde baru itu antara kaya sama miskin itu senjang banget..
Duh cerita di orde baru itu kalo di bikin sinetron sampe berapa episode ya? Trus antara orde baru sama Pak Harto itu hubungannya dramatis banget soalnya Pak Harto itu mulai memimpin bangsa kita itu sama MPR ditetapin dari tahun 1968 biasa kan kalo masa jabatan itu 5 tahun lah Pak Harto itu dilantik lagi sampai berturut-turut tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Trus kalo bicara tentang politik di masanya Pak Harto behhh awal mulanya dia ngubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari era Soekarno di akhir jabatannya. Kebijkan pertamanya itu dia daftarin Indonesia buat jadi anggota PBB lagi dan resmi jadi anggota PBB tanggal 28 September 1966.
Di era Pak harto ini tujuan utamanya adalah perbaikan dan perkembangan ekonomi trus cara tempuhnya itu didominasi sama militer tapi pake nasehat dari ahli ekonomi didikan “Barat”. Anehnya, DPR ama MPR itu nggak fungsi secara efektif lho? Bahkan anggotanya seringkali dipilih dari kalangan militer apalagi yang deket sama keluarga Cendana jadi kalo gitu kan aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat padahal kan itu penting banget.
Aksi Pak harto di dalam mengeksploitasi nggak berjalan sepenuhnya “wah” soalnya pengeksploitasian sumber daya alam memang besar-besaran jadi prtumbuhan ekonominya besar tapi nggak merata di Indonesia.
Kalo disimpulin pasti orde baru itu punya kelebihan dan kekurangan , kelebihannya :
1. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya US$70 dan pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari US$1.000.
2. Suksesnya program transmigrasi.
3. Suksesnya program KB.
4. Sukses memerangi buta huruf.
5. Suskses berswasembada pangan.
6. Pengangguran minimum.
7. Suksesnya Repelita (rencana pembangunan lima tahun).
8. Suksesnya gerakan wajib belajar.
9. Suksesnya Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.
10. Terciptanya stabilitas keamanan dan negeri.
11. Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia.
12. Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.
Kekurangannya :
1. Maraknya KKN.
2. Pembangunan di Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan pusat dan daerah, disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat.
3. Munculnya rasa ketidakpuasan di beberapa daerah karen kesenjangan pembangunan, terutama di NAD dan Papua.
4. Kecemburuan antara penduduk setempat dan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada thun-tahun pertamanya.
5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin).
6. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan.
7. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang diberedel.
8. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program “Penembakan Misterius” (Petrus).
9. Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah atau presiden sebelumnya).
0 komentar